Perkembangan Teknologi di Jaman Milenial (Industri 4.0), Ini Dampak Negatifnya


Era milenial dikenal dengan istilah era digital 4.0. Ini menunjukkan kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat bagi generasi ini. Lihat saja, sekarang apa-apa sudah serba mudah dan canggih. Tanpa harus beranjak dari tempat duduk, kita sudah bisa memesan makanan yang bahkan jaraknya sampai berkilo-kilo meter. Tentu ini hanya contoh kecil saja, ya.

Banyak pula contoh lain akan ketergantungan milenials pada kecanggihan teknologi. Tentu, hal ini membawa dua dampak yang kontradiktif, yakni positif dan negatif. Dampak positifnya banyak sekali, salah satunya adalah memudahkan pekerjaan, mempercepat segala proses pengiriman, dan sebagainya. Namun, sadarkah kamu bahwa perkembangan teknologi di jaman milenial ini juga membawa dampak negatif yang sangat besar?

Apa saja? Simak ulasan berikut sampai selesai, ya!

Perkembangan Teknologi Industri 4.0, Ini Dampak Negatifnya

Tidak Bisa Lepas dari Gadget

Siapa yang sehari saja bisa hidup tanpa gadget? Jika orang-orang di era sebelum ini sebagian besar akan menjawab bisa dan bukan masalah, beda halnya dengan generasi milenial.

Gadget, khususnya ponsel pintar adalah segala-galanya. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, adalah ponsel yang selalu ada dalam genggaman mereka. Ini juga merupakan pengaruh yang bisa dikatakan positif juga negatif dari perkembangan teknologi.

(ilustrasi: suara.com)
Bagaimana tidak, semua orang kini menjadi ketergantungan dengan gadget. Waktu di dunia nyata seringkali tersita hanya karena disibukkan di dunia maya yang berfokus pada gadget. Hal tersebut nyatanya menimbulkan buntut atau masalah yang berkepanjangan, lho, khususnya bagi orang-orang terdekatmu. Jadi, apa kamu setuju jika ini adalah salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi di jaman milenial ini?

Semakin Individualis dan Anti Sosial

Apa kamu juga pernah menyadari pengaruh teknologi yang satu ini? Seberapa sering kamu menyapa orang-orang terdekatmu? Lebih sering mana dibandingkan kamu menyapa teman-teman di dunia maya?

Ya, pengaruh teknologi juga menekan rasa sosial bagi kaum milenial. Dengan adanya teknologi yang serba canggih, milenials jadi merasa tidak membutuhkan bantuan orang lain lagi karena sudah tergantikan oleh teknologi.

Ini menjadikan kaum milenial cenderung lebih individualis dan anti sosial. Mereka akan lebih asik menghabiskan waktu bersama ponselnya ketimbang menghabiskan waktu dengan orang-orang terdekat. Lihat saja, sekarang meski dalam satu keluarga sedang berkumpul, apakah ada obrolan hangat? Atau justru masing-masing anggota keluarga sibuk dengan ponselnya? Perkembangan teknologi di jaman milenial ini memang mendekatkan yang jauh, tapi menjauhkan yang dekat.

(ilustrasi: tribunnews.com)

Jadi Malas Bergerak

Diakui atau tidak, beragam teknologi yang memanjakan ini membuat milenials jadi malas bergerak. Alih-alih melakukan semuanya sendiri, mereka lebih mengandalkan teknologi. Contoh kecilnya seperti contoh di atas tadi. Saat lapar dan tidak ada makanan, tinggal klik-klik gadget maka makanan tersebut yang akan menghampirinya, bukannya justru membuat makanan atau membeli sendiri.

Begitu pula dengan fasilitas lain seperti kendaraan yang kian canggih, remot kontrol, robot pembersih rumah, semuanya adalah teknologi yang memanjakan milenials. Secara tidak langsung, ini membuat milenials jadi malas bergerak. Padahal, jika ingin hidup sehat harus banyak bergerak, ya.

Semakin Banyak Tindak Kriminal

Apakah kamu menyadari pengaruh negatif dari perkembangan teknologi di jaman milenial yang satu ini? Ya, tindak kriminal semakin banyak terjadi seiring perkembangan teknologi yang kian pesat.

Bukan hanya tindak kriminal secara langsung, namun kejahatan di dunia online juga semakin marak. Hal ini tentu tidak ditemukan di era sebelum ini, bukan?

Kasus kecilnya adalah penipuan online dengan kedok macam-macam. Tindak kejahatan lain yang lebih profesional misalnya saja sistem peretas. Jika jatuh ke tangan orang yang salah, bukan tidak mungkin teknologi tersebut bisa digunakan untuk meretas sistem keamanan sebuah negara. Mengerikan, ya.

Kontrol Sosial Terabaikan

Coba lihat di sekelilingmu, siapa lagi yang menggunakan teknologi, khususnya ponsel? Bukan hanya kalangan orang dewasa yang notebene memang sudah memerlukannya, tetapi juga anak-anak yang sebenarnya harus dijauhkan dari ponsel.

(ilustrasi: lapismalang.com)

Dengan hal ini, kontrol sosial jadi terabaikan karena anak-anak sekarang sudah disuguhi dengan kemegahan teknologi. Buruknya, jika orangtua tidak mengawasi, mereka bisa mengakses apa pun yang diinginkan.

Itu dia beberapa pengaruh negatif dari perkembangan teknologi di jaman milenial. Mari sikapi perkembangan teknologi ini sebagai sesuatu yang positif, bukan malah membuat mental semakin bobrok. Semoga bermanfaat!


Ilustrasi Foto utama : tij.co.jp (melalui poultryindonesia.com)

Penulis : Dyah

Editor : Admin

Artikel ini telah disunting sebagian oleh Admin. Namun konten artikel ini sepenuhnya merupakan tanggungjawab dari Penulis.
Saria Bakti

Seorang Blogger sejak 2015. Senang berbagi informasi yang dapat meningkatkan Imunitas Tubuh.

إرسال تعليق

أحدث أقدم