Yuk Kenali 7 Hak Anak Selama Bersekolah

Sekolah secara definisi adalah sebuah lembaga yang dibuat untuk keperluan mendidik siswa secara berjenjang, dimana guru bertanggung jawab sebagai seorang pendidik. Tentunya setiap warga negara memiliki hak untuk mengakses pendidikan untuk meningkatkan daya pikir, Budi pekerti hingga sarana peningkatan derajat sosial. 

Yuk Kenali Hak-hak Anak Selama Bersekolah

Agar tujuan tersebut tercapai tentunya setiap anak yang bersekekolah haruslah mendapatkan hak yang sama tanpa membedakan suku, strata sosial dan agama. Peran penting untuk semua pihak untuk terus terlibat meningkatkan keamanan dan kenyamanan siswa, agar nantinya bisa melaksanakan kewajiban selama menempuh jenjang pendidikan.

Baca juga:

Yuk Kenali 7 Hak Anak Selama Bersekolah

Lalu seperti apa hak-hak anak yang harus dipenuhi selama sekolah ? Silahkan simak artikel berikut ini:

Berhak secara penuh menerima pelajaran di sekolah

Hal pertama yang harus dipenuhi dan menjadi dasar dari hak siswa adalah dukungan penuh dari pihak sekolah untuk menyampaikan pelajaran. Anak-anak harus dipastikan mendapatkan pelajaran yang sama sesuai dengan jenjang dan kurikulum yang ia jalani. Tanpa hal ini kegiatan sekolah tidak akan bisa berjalan. Karena sekolah ada karena adanya kebutuhan pendidikan.

Dalam proses belajar mengajar, murid wajib didampingi guru yang sesuai dan memenuhi kualifikasi. Hal ini dilakukan agar kualitas pendidikan tetap terjaga dan menjadi sarana terciptanya SDM-SDM berkualitas bagi keluarga, Nusa dan bangsa.

Siswa berhak menikmati fasilitas sekolah

Sekolah harus menyediakan fasilitas pendukung seperti ruang kelas, ruang praktikum, ruang olahraga, kantin, perpustakaan hingga tempat ibadah bagi para muridnya. Fasilitas tersebut harus bebas digunakan oleh siswa, guru dan seluruh elemen yang ada di sana.

Ruang kelas yang kondusif bisa memicu siswa untuk lebih fokus belajar. Jika ingin mendapatkan buku-buku secara gratis, pelajar bisa menggunakan perpustakaan untuk membaca dan meminjam buku. Ruang laboratorium bisa dipakai siswa untuk keperluan praktikum dan fasilitas tempat ibadah juga harus disediakan, agar siswa bisa beribadah dengan mudah.

Siswa berhak mendapatkan keamanan dan perlindungan

Ketika anak melangkah kakinya ke sekolah, mereka untuk sementara berpisah dengan orang tua. Di ibaratkan sekolah adalah rumah kedua bagi anak. Karena sebagian waktunya dihabiskan di sana bersama teman-teman dan gurunya. Bahkan ada sekolah boarding yang mengharuskan murid menginap di asrama. Dengan konsekuensi seperti itu, sekolah harus memberi jaminan berupa keamanan dan perlindungan. 

Sekolah harus memastikan kondisi siswanya dalam keadaan kondusif. Sekolah harus terbebas dari resiko pembullyan hingga pelecehan seksual. Adanya orang tua menitipkan anak untuk bersekolah agar mereka tumbuh dan berkembang dalam lingkungan positif.

Hak Keadilan dalam sekolah

Sekolah menyediakan iklim positif menjunjung tinggi keadilan bagi siswanya. Sekolah harus hadir dalam menyatukan segala perbedaan yang ada. Siswa tidak boleh di deskriminasi entah dari suku, agama, dan strata sosialnya. Guru harus mendidik siswa dengan porsi yang sama. Tidak boleh ada kepentingan tertentu ketika sedang mengajar.

Keobjektifan guru dalam mengajar adalah kunci terciptanya iklim belajar yang adil. Jika siswa mendapat nilai baik, ia pantas mendapatkan reward dan apabila murid melakukan pelanggan, guru harus tegas memberikan hukuman.

Hak untuk ikut serta kegiatan organisasi sekolah

Anak selain memiliki hak belajar untuk mengembangkan potensi akademik, juga memiliki hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Mereka boleh ikut berbagai non akademis untuk mengasah softskillnya. Mereka bisa belajar bersosialisasi, berpendapat, dan mengekplorasi bakat mereka di sekolah.

Sekolah harus menyediakan wadah untuk itu semua. Contohnya mendirikan OSIS, Pramuka, rohis, keolahragaan hingga kegiatan seni. Ini menjadikan sekolah sebagai tempat ideal untuk berprestasi.

Hak untuk mendapatkan beasiswa

Hak ini juga tak kalah penting untuk diaplikasikan sekolah. Utamanya untuk anak-anak yang berasal dari kalangan tidak mampu dan anak yang memiliki potensi dalam berprestasi. Sekolah bisa memberikan beasiswa sebagai bentuk dorongan motivasi. Beasiswa bisa diberikan dalam bentuk pembebasan biaya, potongan SPP dan sejenisnya. Jangan sampai anak-anak penerus bangsa ini, terhambat sekolahnya karena faktor ekonomi. Sekolah hadir untuk mengulurkan tangan pada murid.

Hak mendapatkan fasilitas bimbingan konseling

Murid punya hak untuk mengakses fasilitas bimbingan dan konseling untuk mengatasi masalah mereka yang bersifat psikologis. Mungkin selama proses belajar mengajar mereka mengalami kendala, bimbingan konseling ini bisa membantu memberikan solusi. Sekolah harus menanamkan iklim "kekeluargaan" dalam lingkungannya.

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Posted by : Saria Bakti
Saria Bakti

Seorang Blogger sejak 2015. Senang berbagi informasi yang dapat meningkatkan Imunitas Tubuh.

إرسال تعليق

أحدث أقدم