5+ Tips Menentukan Nominal Uang Jajan Anak Yang Terbaik

Ayah bunda ternyata menentukan seberapa banyak uang jajan buah hati itu ternyata penting untuk membangun psikologi perkembangannya. Dari uang jajan anak yang namanya pengendalian diri, konsep finansial, hingga menyusun skala prioritas. Maka dari itu, orang tua harus benar-benar memikirkan hal ini sedari awal.

Tips Menentukan Nominal Uang Jajan Anak Yang Terbaik

Uang jajan biasanya mulai diberikan pada anak saat usianya menginjak usia sekolah. Dari TK, SD sampai SMP. Pemberdayaannya mulai untuk membeli makanan di kantin, sedekah hingga membeli alat-alat kebutuhan sekolah. Semakin tinggi jenjang sekolah yang ditempuh anak, uang jajan akan semakin ditambah karena kebutuhannya juga meningkat.

Baca juga:

5+ Tips Menentukan Nominal Uang Jajan Anak Yang Terbaik

Kali ini kami membagikan sebuah yang bisa dijadikan patokan dalam menentukan uang jajan yang tepat untuk anak ? Mau tau simak ulasan berikut ini:

Menanamkan Konsep Uang Pada Anak

Saat memberikan uang jajan pada anak, ini adalah momen yang bagus untuk memperkenalkan tentang Konsep uang. Karena hal tersebut adalah ilmu fundamental yang berguna saat anak beranjak dewasa. Ada 4 hal tentang uang yang bisa diperkenalkan pada anak: mereka perlu tahu bagaimana orang-orang bisa mendapatkan uang, bagaimana fungsi untuk berbelanja, bagaimana uang digunakan berbagai dan menabung.

Garis besarnya anak-anak harus bahwa uang adalah yang penting untuk menghasilkannya seseorang harus bekerja. 

Porsi uang jajan yang sesuai umur

Penentuan seberapa besar uang jajan ini bisa di ukur dari usia sang anak. Idealnya pada saat anak berusia 7 - 8 tahun. Karena di usia tersebut anak-anak memiliki kemampuan logika yang lebih berkembang. Mereka sudah mulai mengerti tentang jumlah nominal uang. Diperlukan usia yang matang, agar saat anak mendapat jajan ia bisa menggunakannya secara bijak.

Memikirkan porsi jajan yang tepat bisa berdasarkan kebutuhan sang anak, tentunya berbeda antara anak usia TK dengan Anak usia SMA. Mungkin dari sisi kebutuhan makan, kebutuhan sekolah dan lain sebagainya.

Kebutuhan Anak

Sebenarnya tidak ada aturan pastinya harus berapa uang jajan yang bisa diberikan orang tua. Langkah merinci kebutuhan bisa dilakukan. Dalam sebulan anak perlu biaya apa entah transportasi, makan, bersosialisasi hingga membeli peralatan sekolah, bisa di catat terlebih dahulu.

Anak-anak perlu juga dibiasakan membawa bekal sendiri di sekolah. Karena akan lebih hemat dari sisi pengeluaran dan orang tua bisa memberikan gizi terbaik, bila dibandingkan harus beli makanan di luar yang kadang tidak terjamin.

Buat Kesepakatan dengan anak

Tips yang tidak kalah penting saat memberikan uang jajan adalah membuat kesepakatan antara orang tua dengan anak. Kedua pihak harus mencari jalan tengah tentang besaran uang jajan yang diberikan setiap harinya. Orang tua perlu menasehati anak tentang peruntukan uang tersebut. Misalnya hanya boleh beli makanan di kantin dan hal-hal penting lainnya. Ini dilakukan agar anak bisa lebih bertanggungjawab dengan amanah yang diberikan.

Orang tua juga bisa memberi uang jajan ekstra saat anak-anak mencapai sebuah prestasi membanggakan, itu dilakukan bentuk reward agar buah hati termotivasi. Tanamkan juga kepada anak agar menyisihkan uangnya untuk di tabung.

Tetapkan Frekuensi Waktu pemberian uang jajan 

Dengan pemberian uang jajan sebenarnya bisa dijadikan sarana untuk melatih anak soal mengelola uang. Untuk langkah awal bisa diberikan dalam jangka perhari dulu. Dengan nominal kecil 1000 - 3000 rupiah, lalu dilihat perkembangan anak seperti apa. Apakah mereka bisa menghemat uang tersebut atau malah selalu habis. Umumnya anak akan semakin mengerti fungsi uang saat usianya semakin bertambah. Seiring waktu anak bisa diberikan uang jajan dalam jangka waktu seminggu atau sebulan sekali dengan nominal yang semakin besar.

Didik anak untuk menabung dan berbagi

Tentunya uang jajan memang fungsi utamanya untuk membelanjakan keperluan anak. Tapi penting juga untuk mengajarkan tentang menabung dan berbagi. Nasehati anak untuk menyisih uang jajan. Kita memberi celengan atau bahkan membuatkan anak rekening bank. Tanamkan kepada mereka bahwa uang itu harus dikelola dengan baik. Anak juga perlu untuk berbagi, tunjukkan bahwa uang bisa digunakan sebagai kepedulian terhadap orang lain. Bahwa sebagian kecil dari harta kita adalah hak orang lain.

Sumber Gambar: theasianparent.com

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Saria Bakti
Posted by : Saria Bakti
Saria Bakti

Seorang Blogger sejak 2015. Senang berbagi informasi yang dapat meningkatkan Imunitas Tubuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama