Kisah Inspiratif Belva Devara Membangun Aplikasi Ruang Guru

Kisah Inspiratif Belva Devara Membangun Aplikasi Ruang Guru
Belva Devara/Foto : Ruang Guru

Jika kalian sering melihat televisi, pasti sering menjumpai iklan, acara tentang Ruang Guru. Mereka begitu massive mempromosikan diri sebagai platfrom pendidikan berbasis online terbesar di Indonesia. Bahkan sampai media tahun 2020 - 2021 pengguna layanan ini bertambah yang semula 15 Juta pengguna kini menjadi 22 Juta pengguna. Yang di Dominasi Pelajaran Tingkat SD Sampai SMA.

Ruang guru juga membuka peluang kerja bagi guru untuk mendapatkan penghasilan layak. Tercatat ada 300.000 ribu yang membidani 100 mata pelajaran pada platform ini. Atas prestasinya tersebut ruang guru mencatat sejumlah prestasi seperti UNICEF Innovation to Watch, Solver of MIT, Google Launchpad Accerator dan prestasi lainnya.

Kisah Inspiratif Belva Devara Membangun Aplikasi Ruang Guru

Apa yang terjadi dengan Ruang Guru saat ini tak lepas dari tangan dingin salah satu foundernya, Belva Devara. Usianya masih 31 Tahun namun berhasil memimpin start up pendidikan terbesar di Asia tenggara. 

Kisah perjalanan Belva Devara

Sedari kecil Belva memang dikenal sebagai seseorang yang pintar, Berbagai prestasi akademis membawanya pada kesempatan beasiswa kuliah di Nanyang technological university yang merupakan Universitas Terbaik Di Singapura. Beliau berhasil menamatkan gelar sarjana ilmu bisnis dan komputer. 

Belva tak puas dengan ilmu yang ia dapatkan, ia memilih melanjutkan kembali pendidikannya dan tak tanggung-tanggung ia bisa menyelesaikan dua jurusan sekaligus Gelar MPA dan MBA di 2 institut pendidikan terbaik di dunia yaitu Harvard university dan Standford University.

Setelah lulus, Belva Devara langsung mendapatkan pekerjaan sebagai analisis di Accenture dan Goldman Sachs di Singapura. Malang melintang di perusahaan internasional tak lantas membuatnya melupakan negaranya sendiri. Dalam hati kecilnya ia ingin pulang dan mengamalkan ilmunya dan pada tahun 2014 Niatnya terlaksana.

Proses Belva Devara membangun Ruang Guru

Terbentuknya Ruang guru dilandasi oleh rasa prihatin Belva Devara tentang kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya kualitas SDM Indonesia tak jauh dengan orang-orang dari negara maju. Orang Indonesia bisa bersaing dengan orang Amerika, Jepang dan China. Namun masalahnya terletak pada kemerataannya.

Masih banyak pelajar yang sulit mengakses pendidikan ideal. Di daerah-daerah tertentu, orang mau sekolah harus melewati jembatan yang tak layak, jalanan rusak, dan berbagai hambatan lain. Belum lagi faktor ekonomi yang mempengaruhi banyak orang untuk sulit meraih pendidikan yang lebih tinggi.

Keprihatinan lain yang membuat Belva semakin yakin membuat Ruang Guru adalah tingkat indeks kualitas pendidikan Indonesia yang rendah seperti minimnya kompetisi Membaca, berhitung dan sains. Bahkan menurut penelitian profesor Harvard, Pendidikan Indonesia tertinggal 125 tahun dari negara maju.

Atas dasar itulah Ruang Guru berdiri pada tahun 2014. Belva devara dan Isman Gusman secara komprehensif mengembangkan platform belajar online yang mampu menaungi siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Belva Devara mempunyai misi khusus untuk generasi muda tanah air. Ia percaya bila pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak kemajuan bangsa. Ia percaya bahwa nantinya Indonesia bisa mencapai level negara maju, seiring dengan peningkatan pendidikan dan revolusi mental. Mengingat Data dari Badan Pusat Statistik yang menyatakan 25 % dari seluruh jumlah masyarakat di antaranya berasal dari golongan muda.

Pentingnya Menguasai Teknologi

Salah satu alasan kenapa Ruang Guru bisa tercipta adalah keinginan Belba devara mengaplikasikan Ilmunya Saat Berkualitas Teknologi dan Bisnis. Ia sadar bahwa teknologi adalah senjata untuk meraih tujuan. Dengan Ruang Guru kini, murid-murid bisa mengakses pendidikan berkualitas hanya lewat gadget mereka dan tentunya dengan biaya terjangkau.

Besar harapannya, di masa yang akan datang akan ada Belva Devara - Belva Devara Baru. Menciptakan Inovasi-inovasi baru, mengguncang dunia dan mengharumkan nama bangsa. Ia adalah contoh ideal pemuda Indonesia, mampu mendobrak stereotip yang mengatakan bahwa Indonesia hanya bisa menjadi budak dari industri global. 

Kesuksesannya membidani Ruang Guru di Usia muda membuatnya meraih penghargaan individual seperti penghargaan 30 Pemuda tersukses di bidang usaha teknologi versi majalah Forbes, dan sempat menjabat sebagai staf khusus kepresidenan pada era presiden Jokowi.

Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Dipublikasikan oleh : Arya WB
Saria Bakti

Seorang Blogger sejak 2015. Senang berbagi informasi yang dapat meningkatkan Imunitas Tubuh.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama